Ternyata para waria/banci di Thailand lebih cantik dari cewe normal.. haha masak siih...Beberapa hal yang mungkin bisa menambah pengetahuan anda mengenai perbancian Thailand (hehehe…):
1.Banci atau wanita-pria (waria), seringkali dicaci atau diintimidasi. Mereka kerap dianggap penyakit sosial. Nah itu nasib mereka yang ada di Indonesia. Tapi di Thailand, Banci justru menjadi Primadona Industri Hiburan.
2.Waria Thailand tak hanya bermodal cantik. Mereka juga kreatif unjuk kebolehan. Pemerintah pun memberikan dukungan atas kreativitas waria tersebut dengan dijadikan salah satu objek wisata. Setiap malam di Pattaya khususnya, dan Thailand umumnya terdapat pertunjukkan kabaret. Para waria unjuk kebolehan seperti menyanyi, menari, catwalk dan drama mini kata serta berbagai gaya mirip sang bintang dunia.
3.Pattaya punya tontonan kabaret yang sangat terkenal dan khas. Jika dibandingkan dengan Moulin Rouge di Prancis, pertunjukan kabaret Pattaya menjadi khas karena dibawakan oleh para waria. Aksi panggung dan kostum mereka tak kalah megah dan gemerlap
..(hahaha dangdut is the music of my country)
5.Kabaret banci Pattaya memang bukan satu-satunya di Thailand. Di Bangkok pun, kabaret seperti itu juga bisa ditemukan. Namun kabaret Pattaya menjadi kesohor lantaran ada gedung pertunjukan bernama Alcazar yang terletak di Pattaya 2nd Road, Pattaya, Thailand.
6.Tata cahaya dan suara di Alcazar telah dilengkapi pula dengan teknologi modern. Untuk kenyamanan penonton, Alcazar memiliki Circle Surround Sound DTS System dan didukung teknologi komputer paling modern. Dikelola dengan 440 karyawan, gedung pertunjukan Alcazar bahkan berkapasitas 1.200 penonton.
7.Jika pada pertunjukkan 1500 kursi terisi penuh , maka sekali pertunjukkan akan bisa menghasilkan pendapatan 750 ribu bath atau Rp187 juta lebih, sekali pertunjukkan. Jika diasumsikan tiga kali pertunjukkan penuh pengunjung, maka akan terkumpul dana Rp2.250.000 bath atau Rp562.500.000. Ternyata dari waria, bisa terkumpul sampai ratusan juta rupiah.
8.Pattaya sering kali menjadi tempat kontes waria sedunia. Itulah sebabnya, Pattaya sangat identik dengan para waria. Salah satu kontes yang terkenal adalah Alcazar Purple Star. . Kriterianya beauty, smart, creative dan energetic. (what the!!??). Selama beberapa tahun terakhir, kontes waria sedunia selalu dimenangi oleh waria dari Pattaya yang memang terkenal cantik dan molek.
9.Konon si pemilik Alcazar memang terinspirasi kabaret Moulin Rouge. Sewaktu menimba ilmu di Prancis, dia terobsesi untuk membuat kabaret yang sama. Tetapi agar berbeda dari Moulin Rouge, seluruh pemain kabaretnya adalah para pria yang berkostum wanita. Tetapi lama kelamaan, waria-waria itu makin mahir bersolek dan berbusana. Fisik mereka pun dioperasi, sehingga cantik dan molek seperti wanita sungguhan.
10.Sebagai tempat hiburan, Alcazar cukup luas dan nyaman. Setiap hari, sejak sore, mereka menggelar tiga kali pertunjukan. Mulai jam 6.30, dan 8.00 serta 9.30 malam. Tiketnya dijual seharga 600 baht atau se-kitar Rp 150.000 (kurs 1 baht = Rp 250). Tetapi untuk kursi VIP, tiket dijual seharga 700 baht. Jenis pertunjukannya terus bervariasi, dan setiap tiga bulan acara dperbarui.
11.“Banyak orang asing suka operasi di Thailand. Jika mau operasi seluruh badan, tarifnya sekitar 200 ribu baht. Dua rumah sakit yang terkenal yakni RS Yanhee dan RS Bangmod. Selain membuat payudara palsu, 'potong burung' juga bisa” tutur seorang warga thailand.
12.Mereka operasi buah dada itu sampai habis uang 50 ribu bath sampai 100 ribu bath (Rp12,5 juta sampai Rp25 juta Red)," kata Apon, guide bagi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kutai Kartanegara selama di Thailand.
13.Berkat kecanggihan operasi transeksual, para banci itu bisa memiliki kulit mulus, jari lentik dan wajah ayu. Bahkan mereka punya payudara montok, meskipun hanya dari silikon. Soal keindahan fisik banci-banci itu mungkin sangat relatif ukurannya. Tetapi jika ingin sekadar tahu, Anda sebaiknya jangan terburu-buru pulang seusai pertunjukan kabaret. Selepas pertunjukan, para pemain akan bersilaturahmi di luar gedung. Tentu saja masih lengkap dengan kostum superseksi. "Ayo sini, Tuan Nyonya! Satu foto hanya 40 bath per orang," bujuk seorang banci dengan berbikini warna kuning putih.
14.Momen foto bersama penonton adalah saat mereka mencari tambahan kocek. Mereka tak susah-susah amat merayu karena banyak penonton yang masih penasaran dan tentu tak akan melewatkan kesempatan itu. Malah sejumlah penonton pria berpose genit sambil memeluk dan merangkul mesra tubuh molek si banci cantik
15.Tetapi hati-hati saja, bagi pengunjung yang kurang ajar atau berbuat curang. Banci-banci itu tak akan segan menghardik dan memaki. Seorang wisatawan asal India sempat merasakannya. "Pergi sana, kalau kau tidak punya uang. Jangan dekat-dekat sini," gertak waria berkostum bikini hijau dalam bahasa Inggris. Akibat tak mau membayar, pria India itu didorong paksa oleh si waria. Meskipun bertubuh besar, si India toh sempat terhuyung-huyung. Agaknya dia lupa, waria Pattaya adalah lelaki juga. (untung bukan waria indonesia, dengan tangan kekar berotot bisa keluar tuh gaya preman nya,, hwekekeke…)
16.Para pemenang Miss Tiffany Universe memang punya masa depan cerah. Mereka biasa berkarier sebagai presenter televisi atau bintang iklan produk kecantikan. Salah satu contohnya adalah Miss Tiffany 2004, Treechada Malayapron. Waria bernama panggung Polly itu kini menjadi aktris dan pembawa acara televisi yang kondang.
17.'Reformasi' kehadiran waria di thailand juga terjadi di kalangan militer. Meski belum bisa menerima kaum waria sebagai tentara, militer tak lagi mengklasifikasikan waria sebagai kalangan 'terganggu secara mental'.
18.Masih ingat heboh foto bugil Putri Indonesia 2004 Artika Sari Devi di internet? Belakangan diketahui, foto itu ternyata foto waria yang mirip Artika. Foto diambil saat penyelenggaraan Miss Tiffany's Universe 2005, ajang pemilihan ratu waria sejagad di Thailand, Mei lalu. Kebetulan Artika masuk finalis Miss Universe 2005 di Bangkok yang waktunya hampir bersamaan. (unbelievable a.k.a buseeettt…orang biasa aja ketepu antara banci ma cewe asli….)
Sumber : Ceriwis.us
No comments:
Post a Comment