1. Piramida di Chichén Itzá (800 Sesudah Masehi ) Yucatan Peninsula, Mexico
Chichén Itzá, adalah Kota Suci Maya yang paling terkenal, dimaksudkan sebagai pusat politik dan ekonomi peradaban Mayathe Mayan civilization. Struktur bagunananya yang beragam - piramida Kukulkan, candi Chac Mool, Area Ribuan Pilar (Thousand Pillars), dan Area Bermain para Tahanan – masih bisa disaksikan sampai dengan saat ini dan secara kasat mata menampakkan komitmen yang luar biasa kepada komposisi dan ruang arsitektural. Piramida sendiri merupakan yang terakhir dan tanpa dapat disangkal merupakan yang terbesar dari semua candi suku Maya.
2. Taj Mahal (1630 Sesudah Masehi) Agra, India

3. Petra (9 Sebelum Masehi - 40 Sesudah Masehi), Yordania
Di tepian padang pasir Arab, Petra merupakan ibukota dari kekaisaran Nabataean King Aretas IV (9 Sebelum Masehi sampai 40 Sesudah Masehi). Ahli dalam teknologi air orang-orang Nabataean menyediakan kota mereka dengan konstruksi saluran air besar dan ruang-ruang penyimpanan air. Sebuah teater, yang menyerupai model prototip Yunani-roma, . Sekarang ini , Istana Makam Petra, dengan tinggi 42 di El-Deir adalah contoh yang mengesankan dari kebudayaan timur tengah.
4. Christ Redeemer (1931) Rio de Janeiro, Brazil
The Official New 7 Wonders of the World
Patung Jesus setinggi 38 meter , yang terletak diatas pegunungan Corcovado di Rio de Janeiro. Didisain oleh orang Brazil Heitor da Silva Costa dan dipahat oleh orang francis Paul Landowski, it is one of the world’s best-known monuments. The statue took five years to construct and was inaugurated on October 12, 1931. It has become a symbol of the city and of the warmth of the Brazilian people, who receive visitors with open arms.
5. Colosseum Romawi (70 - 82 Sesudah Masehi) Rome, Italy

6. Tembok Raksasa China (220 Sebelum Masehi dan 1368 - 1644 Sesudah Masehi) China

7. Machu Picchu (1460-1470), Peru
Pada abad ke 15, Kaisar suku Inca membangun sebuah kota di antara awan-awan pegunungan yang terkenal dengan nama Machu Picchu ("gunung tua"). Pemukiman luar biasa ini terletak di tengah-tengah dataran tinggi Andes, dikedalaman hutan Amazon dan diatas sungai Urubamba. Ditinggalkan oleh suku Inca karena wabah cacar dan setelah penaklukan Spanyol atas kekaisaran Inca, Kota ini tetap ‘hilang’ selama tiga abad setelah ditemukan kembali oleh Hiram Bingham pada tahun 1911.
Sumber : New7wonder.com (alih bahasa oleh Maknyos)

No comments:
Post a Comment